IDXChannel - Rencana PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam penerbitan kontrak berjangka saham atau single stock futures (SSF) mulai menemui titik terang.
Setelah sempat mengalami penundaan, BEI memandang pihaknya masih menunggu momentum yang pas. Direktur Utama BEI Iman Rachman mengharapkan peluncuran SSF bakal terjadi pada akhir 2023 atau paling lambat tahun depan.
"Inshallah, pada kuartal IV atau paling lama Q1 2024 kita akan melaunch Single Stock Futures (SSF)," kata Iman dalam Konferensi Pers HUT Pasar Modal ke-46 di Gedung BEI, Kamis (10/8/2023).
Sebelumnya penerbitan SSF mengalami penundaan cukup lama, sejak direncanakan pada paruh pertama tahun 2022. Ditemui secara terpisah, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menilai bursa masih menanti momentum yang pas untuk memastikan adanya permintaan dari pelaku pasar, terutama investor.
"Tak masalah kalau ditunda, kita tetap masih nunggu momentum," kata Jeffrey.
Momentum di sini dapat dipahami sebagai upaya bursa untuk membaca aktivitas transaksi yang terjadi pasar. Hingga akhir pekan lalu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) bursa mencapai Rp11,63 triliun, sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga masih belum menyentuh area 7.000 sepanjang tahun 2023 per hari ini Kamis (10/8).
Sebagaimana diketahui, Single Stock Futures adalah produk kontrak berjangka saham antara dua pihak untuk membeli atau menjual produk underlying saham perusahaan dengan harga yang disepakati dan dalam waktu tertentu di masa depan.