Adapun LABA tengah berfokus pada bisnis energi baru dan terbarukan (EBT) setelah diakuisisi oleh PT Nev Stored Energy serta PT Longpin Investasi Indonesia.
Fokus utama perseroan yakni memasok battery pack untuk kendaraan komersial seperti motor listrik, truk listrik, bus listrik serta mobil listrik.
Ke depan Green Power akan menjadi perusahaan induk dan anak-anak usahanya akan menggarap sektor EBT. Di mana LABA akan mendirikan tiga anak usaha baru yakni perusahaan yang menjual listrik dan battery subscription, perusahaan pengelola aset tanah untuk kegiatan operasional perseroan dan perusahaan yang bergerak di moulding demi mendukung produksi aksesoris kendaraan listrik.
Pemegang saham LABA yakni PT Nev Stored Energy 50,75 persen, publik 27,50 persen dan PT Longping Investasi Indonesia 21,75 persen
(DESI ANGRIANI)