Di samping itu, pertumbuhan jumlah himpunan dana selaras dengan jumlah investor yang meningkat menjadi 11,35 juta investor per Juli 2023. Sementara itu, capital outflow ekuitas per Agustus 2023 tercatat sebesar minus Rp18 triliun dan obligasi tercatat minus Rp6,69 triliun.
“Stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga dengan beberapa perkembangan di sektor pasar modal per 25 Agustus 2023,” imbuh Mahendra.
Melansir laman e-ipo, saat ini terdapat satu perusahaan yang tengah memasuki masa penawaran umum atau offering yakni PT Multitrend Indo Tbk. Satu perusahaan lainnya masih dalam masa penawaran awal atau bookbuilding yaitu PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk.
Hingga akhir 2023, OJK menargetkan penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp200 triliun. Target tersebut memang turun dari tahun lalu mengingat kondisi tahun 2023 ini yang berbeda dengan tahun 2022.
OJK menilai situasi ekonomi global saat ini belum begitu masih penuh ketidakpastian.
(YNA)