sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penghimpunan Surat Utang di BEI Capai Rp105,13 Triliun, Naik 7 Persen

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
23/10/2023 06:57 WIB
Dana surat utang yang terkumpul meningkat 7,05 persen dibandingkan akhir pekan sebelumnya yang bernilai Rp98,20 triliun.
Penghimpunan Surat Utang di BEI Capai Rp105,13 Triliun, Naik 7 Persen (FOTO:MNC Media)
Penghimpunan Surat Utang di BEI Capai Rp105,13 Triliun, Naik 7 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penghimpunan dana dari penerbitan surat utang mencapai Rp105,13 triliun per 20 Oktober 2023.  

Angka tersebut berasal dari 56 penerbit efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) dengan total 95 emisi yang terdaftar.

Dana surat utang yang terkumpul meningkat 7,05 persen dibandingkan akhir pekan sebelumnya yang bernilai Rp98,20 triliun.

Seiring banyaknya perusahaan tercatat yang memilih pendanaan melalui penerbitan obligasi atau sukuk, angka tersebut berpeluang semakin besar. Pasalnya terdapat puluhan penerbit yang berada dalam antrean.

"Sampai dengan 20 Oktober 2023, terdapat 13 emisi dari 10 penerbit EBUS yang berada dalam pipeline (antrean)," kata Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Jumat (20/10).

Dari jumlah tersebut, sektor keuangan mendominasi pipeline sebanyak 5 perusahaan, disusul 2 emiten dari sektor energi. Selanjutnya terdapat 1 penerbit masing-masing diwakili sektor bahan baku atau basic materials, konsumer nonsiklikaL, dan properti-real estate.

Sebagai catatan bahwa sepanjang pekan yang berakhir 20 Oktober, terdapat 1 pencatatan obligasi di pasar modal, yakni PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV SMRA Tahap II tahun 2023 dengan nilai nominal Rp900 miliar.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan rating idA+ atau Single A Plus untuk obligasi ini. Yang bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

(SAN)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement