Dari jumlah tersebut, sektor keuangan mendominasi pipeline sebanyak 5 perusahaan, disusul 2 emiten dari sektor energi. Selanjutnya terdapat 1 penerbit masing-masing diwakili sektor bahan baku atau basic materials, konsumer nonsiklikaL, dan properti-real estate.
Sebagai catatan bahwa sepanjang pekan yang berakhir 20 Oktober, terdapat 1 pencatatan obligasi di pasar modal, yakni PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV SMRA Tahap II tahun 2023 dengan nilai nominal Rp900 miliar.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan rating idA+ atau Single A Plus untuk obligasi ini. Yang bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
(SAN)