IDXChannel - Produsen CPO PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) mencatatkan laba bersih senilai Rp153,57 miliar pada 2023. Nilainya merosot 30,41% year on year (yoy) dibandingkan 2022 yang mencapai Rp220,70 miliar.
Padahal pendapatan usaha perseroan naik sekitar 3 persen menjadi Rp6,3 triliun. Performa ini membuat laba bersih per saham CEKA turun menjadi Rp258 per saham dari semula Rp371 per saham, demikian menurut laporan keuangan di keterbukaan informasi, Selasa (19/3/2024).
Pendapatan usaha perseroan didominasi oleh penjualan CPO mencapai Rp3,65 triliun, naik dari penjualan 2022 yang mencapai Rp3 triliun. Namun, produk Palm Kernel merosot menjadi Rp1,4 triliun dari semula Rp2,15 triliun.
Meski begitu, perseroan membukukan pendapatan dari produk tepung pada 2023 senilai Rp357,58 miliar, sementara sebelumnya nihil. Di sisi lain penjualan lainnya berkontribusi senilai Rp669,065 miliar.
Adapun pasar domestik masih menjadi tulang punggung perseroan sebesar Rp6,08 triliun. Sementara itu, penjualan ekspor menyerap pemasukan senilai Rp249,78 miliar, yang mayoritas merupakan penjualan produk Palm Kernel Rp239 miliar.