Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Emiten kelapa sawit (CPO) PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) membukukan rugi bersih senilai USD4,66 juta pada semester I-2023.
Realisasi itu setara Rp70,13 miliar (kurs tanggal pelaporan (setara Rp15.026 per 1 USD). Kondisi ini berbalik secara tahunan dibandingkan laba bersih yang dicapai pada paruh pertama tahun 2022 senilai USD19,51 juta.
Salah satu pemicunya adalah penurunan pendapatan usaha, termasuk kontraksi dari sisi penjualan segeman palm oil. Hingga Juni 2023, pendapatan ANJT turun 20,36 persen year-on-year (yoy) mencapai USD114,79 juta atau setara Rp1,72 triliun.
Sebagai kontributor utama penghasilan, pendapatan segmen produk sawit perseroan melandai secara tahunan (yoy) dari USD142,34 juta menjadi USD113,39 juta. Di samping itu, penjualan sagu juga berkurang menjadi USD433,48 ribu, dari USD845,85 ribu.
Adapun bisnis energi perseroan juga terkoreksi menjadi USD272 ribu, sedangkan bisnis lainnya justru meningkat menjadi USD702,10 juta.
Kendati pendapatan usaha turun, beban pokok masih terpatri di kisaran USD106 juta, yang sebagian merupakan ongkos penjualan dan konsesi jasa, demikian tersaji di laporan keuangan, Selasa (1/8/2023).
