IDXChannel - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil mencatatkan laba bersih di 2020 naik hampir lima kali lipat, yakni mencapai Rp1,14 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp193,85 miliar. Padahal penjualan emasnya turun.
Padahal, dalam laporan keuangannya, yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan Antam turun 16,33 persen hanya meraup Rp27,37 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp32,71 triliun, dengan laba per saham dasar Rp47,83.
Bila melihat pendapatan Antam terdiri atas emas, feronikel, bijih nikel, alumina, bijih bauksit, perak, batubara, logam mulia lainnya.
Pendapatan emas tercatat Rp19,35 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp22,46 triliun, feronikel tercatat Rp4,65 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp4,87 triliun, bijih nikel tercatat Rp1,86 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp3,70 triliun.
Tapi untuk penjalan alumina tercatat Rp583,45 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp547,33 miliar; bijih bauksit tercatat Rp557,24 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp758,04 miliar; perak tercatat Rp146,45 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp151,96 miliar.