IDXChannel - Manajemen PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menegaskan pelemahan daya beli di tingkat nasional tidak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja penjualan.
Pasalnya, mayoritas produk ERAA menyasar konsumen kelas menengah atas, yang diyakini memiliki kekuatan belanja relatif stabil.
"Memang secara umum terjadi pelemahan (daya beli), namun kalau kita lihat, kita telaah lagi, sebenarnya di kelas menengah atas, pelemahan daya beli itu sebenarnya impact-nya jauh lebih kecil," kata Direktur sekaligus Chief of Strategy Officer ERAA, Patrick Adhiatmadja, dalam paparan publik secara virtual, Selasa (10/6/2025).
Dampak nyata dari penurunan daya beli disebut lebih terasa di segmen masyarakat kelas menengah. Sementara itu, daya beli kelompok menengah atas dinilai tidak terlalu terganggu oleh kondisi ekonomi saat ini.
Patrick menambahkan konsumen kalangan atas cenderung tetap berbelanja sesuai rencana, meskipun mengurangi pengeluaran impulsif.
Menurutnya, saat ini yang mengalami penurunan signifikan adalah kepercayaan konsumen (consumer confidence), bukan tabungan atau pendapatan konsumen kelas atas.
"Mereka masih punya pekerjaan, masih punya income, tapi mood untuk spending itu yang menurun," ucapnya.