IDXChannel - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencetak laba bersih sebesar Rp1,27 triliun hingga kuartal III-2024.
Laba itu naik sebesar 8,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,17 triliun.
Mengutip dari laporan keuangan yang dipublikasikan, CTRA berhasil meraih penjualan dan pendapatan usaha senilai Rp7,11 triliun atau meningkat 8 persen secara Year on Year (YoY) dari sebelumnya Rp6,58 triliun.
Pendapatan pusat perbelanjaan CTRA, yang merupakan 33 persen dari pendapatan berulang, tumbuh sebesar 11,7 persen dibandingkan tahun lalu menjadi Rp190 miliar.
Ini berkontribusi pada peningkatan pendapatan berulang di kuartal ketiga tahun ini menjadi Rp585 miliar atau sekitar 24 persen dari total pendapatan perusahaan.
Namun, penjualan pengembangan yang menjadi penyumbang terbesar pendapatan CTRA, mengalami penurunan 5,3 persen dibanding tahun lalu menjadi Rp1,5 triliun. Sehingga total pendapatan kuartal ketiga turun sekitar 1,9 persen menjadi Rp2,1 triliun.
Laba operasional dan laba bersih juga mengalami penurunan dari kuartal sebelumnya, terutama karena kenaikan biaya komisi sebesar 28 persen.
Berdasarkan Samuel Sekuritas, CTRA memiliki peluang untuk mengurangi beban bunga yang cukup besar, yaitu 54 persen dari laba sebelum pajak, dengan adanya potensi penurunan suku bunga BI.
"Ada risiko terhadap pertumbuhan CTRA jika insentif PPN properti dihentikan, mengingat penjualan properti mencakup sekitar 87 persen dari total pendapatan perusahaan," tulis riset Samuel Sekuritas, Senin (4/11/2024).
(DESI ANGRIANI)