IDXChannel - PT Chandra Asri Tbk (TPIA) mencatat kinerja yang lesu pada paruh pertama tahun ini. Tercermin dari penjualan produk petrokimia yang menyusut 19,61 persen menjadi USD1,07 miliar dibandingkan periode yang sama pada 2022 senilai USD1,33 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, penjualan Polyolefin di pasar domestik secara year-on-year (yoy) turun menjadi USD526,6 juta dari USD800,18 juta. Produk Styrene monomer juga melandai di angka USD109,92 juta, dari USD144,55 juta.
Demikian juga Olefin menjadi USD40,6 juta dari USD105,48 juta, meskipun Butadiene naik menjadi USD52,76 juta.
Sebaliknya, seluruh produk di pasar ekspor justru meningkat menjadi USD311,40 juta, dibandingkan enam bulan pertama tahun lalu sebesar USD242,11 juta.
TPIA terhitung juga membukukan pendapatan dari penjualan daya listrik senilai USD27,94 juta, serta sewa tangki dan dermaga mencapai USD5,04 juta, demikian tersaji di laporan keuangan, Selasa (1/8/2023).
Penurunan pendapatan mendorong ongkos produksi menurun di angka USD1,2 miliar. Beban pengangkutan juga melandai sebesar USD28,96 juta, sedangkan gaji dan tunjangan di pos administrasi naik menjadi USD16,1 juta.