IDXChannel - PT Indofarma Tbk (INAF) mencatatkan kenaikan laba pada kuartal II-2021. Pada laporan keuangan per 30 Juni 2021, Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp977,78 juta atau berbalik arah dibanding 30 Juni 2020 dengan rugi sebesar Rp4,66 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp849,32 miliar atau naik 89,89 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp447,29 miliar dengan laba per saham dasar Rp0,32.
Adapun penjualan Perseroan terdiri atas penjualan lokal dan ekspor. Penjualan lokal menjadi kontributor utama penjualan sebesar Rp845,21 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp441,84 miliar. Kemudian, penjualan ekspor tercatat Rp4,10 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp5,45 miliar.
Adapun yang termasuk dalam penjualan lokal diantaranya obat ethical tercatat Rp485,49 miliar, over the counter tercatat Rp7,30 miliar, alat kesehatan, diagnostik dan lainnya tercatat Rp352,42 miliar. Kemudian, penjualan ekspor diantaranya ethical tercatat Rp1,02 miliar dan over the counter tercatat Rp3,08 miliar.
INAF mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan di kuartal II-2021 menjadi Rp522,48 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp327,87 miliar. Beban penjualan juga meningkat menjadi Rp87,25 miliar dari sebelumnya Rp60,12 miliar, serta beban keuangan naik menjadi Rp20,46 miliar dari sebelumnya Rp18,69 miliar.