IDXChannel - Emiten farmasi, PT Phapros Tbk (PEHA) mengantongi laba Rp17,12 miliar pada kuartal III 2022. Angka itu tumbuh 57,33% dari perolehan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp10,88 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan, angka penjualan perseroan juga naik 14,24% menjadi Rp876,43 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp767,17 miliar. Penjualan produk OTC tercatat sebesar Rp162,28 miliar.
Kemudian, produk OGB mencatatkan penjualan sebesar Rp428,38 miliar, produk ethical menyumbang sebesar Rp270,33 miliar, dan toll-in mencatat penjulan sebesar Rp15,42 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan perseroan juga naik 16,37% menjadi Rp449,67 miliar, salah satunya karena biaya produksi yang juga meningkat menjadi sebesar Rp414,20 miliar.
Di samping itu, beban penjualan PEHA naik dari sebelumnya sebesar Rp236,82 miliar menjadi Rp267,49 miliar di kuartal III. Serta, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp362,65 miliar.
Hingga September 2022, total nilai aset PEHA tumbuh 4,53% dari posisi akhir tahun lalu menjadi sebesar Rp1,92 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,17 triliun dan ekuitas sebesar Rp750,87 miliar.
Perseroan optimistis bahwa kinerja hingga akhir tahun akan tetap tumbuh. Pasalnya, PEHA sudah melewati masa-masa sulit saat pandemi Covid-19 melanda. Tahun ini, perseroan menargetkan angka penjualan tumbuh sebesar 11,17%.