Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan CPRO juga naik menjadi Rp3,22 triliun dari sebelumnya sebesar Rp3,19 miliar. Hal ini disebabkan meningkatnya biaya produksi sebesar 5,02% menjadi Rp3,08 triliun.
Adapun beban umum dan administrasi turun 4,20% menjadi Rp229,48 miliar dari sebelumnya Rp239,54 miliar. Serta,beban operasi lainnya yang juga menyusut dari sebelumnya Rp26,60 miliar menjadi Rp21,50 miliar.
Sepanjang semester I 2022, total nilai aset perseroan tumbuh dari posisi akhir Desember tahun lalu yang sebesar Rp6,44 triliun menjadi Rp6,69 triliun. Sementara itu, liabilitas perseroan hingga akhir Juni sebesar Rp3,64 triliun dan ekuitas perseroan sebesar Rp3,05 triliun.
PT Central Proteina Prima Tbk atau CP Prima merupakan perusahaan yang memproduksi produk akuakultur berkualitas tinggi seperti pakan, bibit, pakan hewan peliharaan, probiotik, hingga produk udang dan makanan olahan untuk pasar domestik maupun ekspor.
Perseroan juga telah mengembangkan sayap pemasaran produk pakan ke pasar India, dan produk udang ke pasar internasional seperti Vietnam, China, Jepang, Amerika, Kanada, Inggris, Belgia, Perancis, Belanda, Jerman dan Selandia Baru, yang disesuaikan dengan citra rasa konsumen di masing-masing negara tersebut.
Produk terkenal yang diproduksi perseroan antara lain pakan hewan dengan merek Bolt, Cleo, dan Me-O. Juga, produk makanan olahan seperti, Shifudo, Fiesta Seafood dan Frosh.
(NDY)