Salah satu sumber menyebut, penjual menginginkan valuasi lebih dari dua kali lipat rasio price-to-book (PBV) Panin Bank saat ini. Berdasarkan data LSEG, saham Panin Bank diperdagangkan pada 0,75 kali nilai buku pada kuartal I-2025.
Proses penjualan yang ditangani Citigroup ini disebut masih berpeluang berlanjut, asalkan selisih harga (price gap) antara penjual dan calon pembeli bisa dipersempit. Sumber yang mengetahui hal ini menyebutkan, peluang negosiasi masih terbuka, meski enggan disebutkan identitasnya karena isu ini bersifat sensitif.
Salah satu sumber menambahkan, CIMB masih tertarik dan terbuka untuk melanjutkan diskusi.
Baik ANZ, Citigroup, maupun DBS menolak memberikan komentar kepada Reuters. Direktur Utama PNBN Herwidayatmo mengatakan manajemen tidak terlibat dalam proses tersebut dan mengarahkan pertanyaan kepada pemegang saham pengendali. Keluarga Gunawan belum bisa dihubungi, sementara CIMB tidak merespons permintaan komentar Reuters.
ANZ dan keluarga Gunawan diketahui mulai menawarkan saham pengendali Panin Bank sejak tahun lalu. Langkah ini sejalan dengan strategi ANZ untuk merampingkan bisnis dengan imbal hasil rendah dan mengurangi eksposur di segmen ritel serta wealth management di Asia guna meningkatkan return on equity (ROE).