“Persoalan yang masih membelit industri pupuk nasional adalah belum optimalnya produksi pupuk sehingga terjadi ketimpangan antara demand dan supply, untuk itulah SAMF berkomitmen memastikan kehandalan pabrik, jaminan pasokan bahan baku, dan ketepatan waktu distribusi baik dari sisi bahan baku maupun produk. Di tahun 2023 SAMF menargetkan pertumbuhan penjualan naik sekitar 20% menjadi Rp4,4 triliun," kata Yahya Taufik.
(SAN)