IDXChannel – Emiten PT Sepatu Bata Tbk (BATA) mencatatkan kerugian sepanjang 2020. Pada laporan keuangan tahunan, Perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp177,76 miliar atau berbalik dari 2019 dengan laba sebesar Rp23,44 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan neto Perseroan di 2020 tercatat sebesar Rp459,58 miliar atau turun 50,64 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp931,27 miliar, dengan rugi per saham dasar Rp136,74.
Adapun penjualan neto emiten produsen sepatu ini terdiri atas penjualan domestik (pihak ketiga) dan ekspor (pihak-pihak berelasi). Penjualan domestik tercatat menjadi penyumbang pendapatan tertinggi sebesar Rp456,67 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp921,07 miliar. Sementara itu, penjualan ekspor tercatat Rp2,90 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp9,81 miliar.
BATA mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan di 2020 menjadi Rp361,65 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp502,69 miliar, beban penjualan dan pemasaran juga turun menjadi Rp215,09 miliar dari sebelumnya Rp273,44 miliar, dan beban umum dan administrasi juha mengalami penurunan menjadi Rp105,25 miliar dari sebelumnya Rp116,84 miliar.
Sedangkan Kas neto yang dihasilkan dari aktivitas operasi tercatat Rp149,45 miliar, kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp12,85 miliar, dan kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp85,71 miliar.