IDXChannel – Saham emiten tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) tiba-tiba turun tajam pada perdagangan Kamis (30/11/2023) dan Jumat (1/12), menghapus kenaikan yang diakumulasi selama sebulan sebelumnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham AMMN anjlok 18,06 persen ke Rp5.900 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp1,77 triliun dan volume perdagangan yang tinggi, mencapai 286,22 juta saham.
Ini melanjutkan penurunan tiba-tiba di penghujung perdagangan Kamis (30/11).
Pada Kamis, saham AMMN sejatinya sempat melompat 7,40 persen ke Rp8.350 per saham selama sesi perdagangan, sebelum tiba-tiba ditutup anjlok 7,40 persen pada masa pra-penutupan dengan volume tinggi.
Dalam sepekan, saham AMMN ambles 17,48 persen dan dalam sebulan minus 11,94 persen.
Investor, termasuk asing, tampaknya melakukan aksi jual alias sell on news seiring saham emiten yang terafiliasi Grup Salim dan keluarga Panigoro tersebut resmi menjadi penghuni baru indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI), yang efektif berlaku per Jumat (1/12).