Aset berisiko, termasuk saham dan harga minyak pulih setelah penyelamatan Credit Suisse sehingga menenangkan ketegangan tentang krisis perbankan yang lebih besar. Kondisi tersebut membuat emas, yang secara tradisional digunakan sebagai aset yang aman selama ketidakstabilan keuangan menjadi kurang menarik.
Sementara itu, semua mata saat ini tertuju pada keputusan kebijakan The Fed pada Rabu ini. Beberapa pengamat bank mengatakan, hal itu dapat menghentikan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
"Kejutan bagi pasar adalah jika The Fed tidak melakukan apa-apa dan itu mungkin akan menjadi bullish yang signifikan untuk pasar logam," papar Wyckoff.
Pasar memperkirakan peluang 13,6 persen The Fed akan bertahan, dan kemungkinan 86,4 persen yang memproyeksikan kenaikan suku bunga 25 basis poin, menurut alat CME FedWatch. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas.
(FAY)