Baca Juga:
"kami memperkirakan momentum pertumbuhan akan meningkat lagi di semester kedua karena konsumsi semakin pulih dan aktivitas properti stabil," kata Tao Wang, Kepala Ekonom China di UBS Investment Bank.
Saham China dan Hong Kong beberapa bulan ke belakang tertekan akibat lesunya pemulihan pasca pandemi covid di Negeri Tirai Bambu tersebut. Stimulus yang telah dikeluarkan Beijing dianggap belum cukup untuk mendongkrak perekonomian. (WHY)