Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,43 persen sementara indeks Hang Seng turun 0,58 persen. Indeks Hang Seng melemah karena investor tetap waspada terhadap sektor properti China.
Indeks Properti Hang Seng Hong Kong, yang mengukur kinerja saham pengembang terkemuka di Hong Kong juga masih mengalami penurunan 3,24 persen.
Bursa Hong Kong juga melemah karena kinerja saham raksasa e-commerce Alibaba Group turun 2,5 persen di tengah pengunduran diri CEO Daniel Zhang secara tiba-tiba.
Sementara indeks properti di bursa saham China daratan turun 1,9 persen di mana sebelumnya turun lebih dari 3 persen.
“Kita perlu menstabilkan pasar properti terlebih dahulu agar pemulihan ekonomi yang berarti dapat terjadi di China,” kata David Chao, ahli strategi pasar Asia Pasifik di Invesco.