Dalam beberapa minggu terakhir, otoritas China, termasuk melalui kementerian perumahan, bank sentral dan regulator keuangan, telah meluncurkan serangkaian langkah kebijakan menyelamatkan sektor ini.
Di antaranya seperti pelonggaran aturan peminjaman, untuk mendukung sektor properti yang terlilit utang, dan terdapat beberapa harapan akan adanya langkah-langkah lebih lanjut untuk bangkit kembali.
“Dalam jangka pendek investor berhati-hati terhadap China. Namun kami cukup yakin bahwa kebijakan (stimulus ekonomi) berubah dari sedikit demi sedikit menjadi lebih tepat sasaran dalam beberapa minggu terakhir, terutama di sektor properti,” kata Marcella Chow, ahli strategi pasar JPMorgan Asset Management. (ADF)