Pendapat ini disampaikan Desy sebagai respons atas aksi right issue yang tengah dilakukan oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi itu mendapatkan setoran modal secara penuh dari Pemerintah sebesar Rp1,97 triliun pada hari pertama perdagangan rights issue yang dilakukan.
Oleh manajemen ADHI, perolehan dana right issue ditarget mencapai Rp3,8 triliun, yang seluruhnya akan digunakan untuk pengembangan bisnis sekaligus memperkuat struktur modal perusahaan.
"Aksi right issue (ADHI) itu memang disokong oleh dana PMN (Penyertaan Modal Negara). (Dana) Ini tentunya meningkatkan struktur permodalan perusahaan, yang dengan itu berpotensi meningkatkan kinerja keuangan," tutur Desy.
Terlebih, lanjut Desy, ADHI juga mendapatkan proyek pekerjaan Ibu Kota Negara (IKN) dari pemerintah, sehingga dapat meningkatkan raihan kontrak baru, sekaligus menopang profitabilitas perusahaan. (TSA)