IDXChannel - Pergerakan Wall Street pada pekan depan akan dibayangi oleh data ekonomi AS. Para investor bertanya-tanya apakah pertumbuhan ekonomi yang kuat dapat terus mendorong harga saham lebih tinggi, sekalipun Federal Reserve memberikan sedikit pelonggaran kebijakan moneter.
Mengutip laman Reuters, Minggu (4/2/2024), ekspektasi The Fed akan beralih ke pemangkasan suku bunga membuat saham melonjak pada akhir 2023 dan mendorong S&P 500 (.SPX) ke rekor tertinggi di bulan Januari. Indeks ini naik 4% tahun ini setelah melonjak 24% pada tahun 2023.
Narasi tersebut terguncang oleh bukti bahwa perekonomian mungkin terlalu panas bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga tanpa mengambil risiko rebound inflasi.
Angka ketenagakerjaan AS yang dirilis pada hari Jumat adalah tanda terbaru dari pertumbuhan yang lebih kuat dari perkiraan, setelah Ketua Fed Jerome Powell beberapa hari sebelumnya mengecilkan harapan bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Maret.