"Untuk itu, perseroan akan kembali melakukan diskusi dengan wali amanat dan para pemegang obligasi dan sukuk guna mendapatkan persetujuan pada RUPO atau RUPSU yang akan dilaksanakan perseroan berikutnya," ujar Mahendra.
Perseroan, katanya, berharap Pefindo akan kembali melakukan peninjauan peringkat dan prospek perusahaan jika perseroan mendapatkan kesepakatan penyelesaian kewajiban dengan para pemegang obligasi dan sukuk.
Sebagai informasi, WIKA telah melakukan pelunasan pokok Obligasi dan Sukuk sebesar Rp1,27 triliun, baik atas pembayaran obligasi dan sukuk yang jatuh tempo, maupun melalui opsi beli atas Obligasi yang telah disetujui perpanjangannya.
Selain itu, hingga saat ini, perseroan juga terus melakukan pemenuhan terhadap kupon dan imbal hasil sesuai dengan nilai dan jadwal yang diperjanjikan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
Harga saham WIKA turun 1,57 persen di Rp188 hingga pukul 10.00 WIB pada perdagangan Kamis ini. Dalam sepekan, saham BUMN Karya tersebut sudah turun 10,48 persen dan susut 12,15 persen dalam sebulan.
(Fiki Ariyanti)