IDXChannel - Para analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bulan ini akan kembali mencetak rekor baru atau All Time High (ATH) di level 6.800. Pasalnya, akhir tahun merupakan periode window dressing.
Head of Investment PT Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, saat ini IHSG masih koreksi wajar mengingat dari akhir November sampai awal Desember masih ada penurunan saat All Time High kemarin berhasil menembus 6.750 dan target 6.800.
"Itu sangat mungkin untuk dicapai karena saya sudah bilang akhir tahun bisa sampai 6.800 pun mungkin saat ini banyak orang sedang meng-upgrade sampai IHSG akhir tahun bisa ke 7.000, tapi saya bilang cuma sampai 6.800 dan kita lihat memang level psikologis 6.500 masih dijaga sangat kuat," ujar Kiswoyo dalam 2nd Session Closing IDX, Jumat (3/12/2021).
Menurut Kiswoyo, di bulan Desember IHSG diprediksi akan banyak bergerak di zona hijau. Kemungkinan kenaikan IHSG juga akan berlanjut di tahun depan, sehingga di bulan Februari 2022 IHSG bisa tembus 7.000.
Dengan ada sentimen tapering atau kenaikan suku bunga dan varian baru Omicron, Kiswoyo menilai ada sisi positifnya dan tidak perlu diperhatikan. Sebab, ketika terjadi tapering itu artinya ekonomi Amerika Serikat tumbuh dan pulih.