Hary Tanoe menambahkan bahwasanya saat ini MotionBanking tengah mengembangkan fitur-fitur lain untuk menambah kenyamanan nasabah.
“Seperti credit scoring berbasiskan artificial intelligence (AI), pengintegrasian MotionPay, pengembangan kartu kartu kredit virtual Visa dan Mastercard, MotionWallet, MotionInsure, dan MotionTrade,” bebernya.
CTO MotionBanking, Parman Suparman pun menjelaskan BABP akan menggunakan kapabilitas cloud AWS yang komprehensif, termasuk infrastruktur AWS Asia Pacific (Jakarta) Region yang segera hadir, untuk menjalankan core banking secara aman di cloud, menskalakan mengikuti permintaan nasabah, dan berinovasi menghadirkan layanan keuangan secara cepat.
“Misalnya, BABP berencana membangun gudang data cloud memanfaatkan layanan analitik data AWS untuk menganalisis ratusan juta titik data konsumen secara bersamaan,” ujarnya.
Lanjutnya, analisis ini akan memberikan BABP wawasan mengenai nasabahnya, seperti pola dan tren perilaku, yang memungkinkan MotionBanking untuk menyediakan layanan dan produk keuangan yang disesuaikan, untuk meningkatkan keterlibatan dan pengalaman perbankan digital.