Amit juga menjelaskan bahwa dalam mengembangkan satu jaringan bioskop baru, dibutuhkan investasi sekitar Rp5 miliar hingga Rp8 miliar, yang bergantung pada jumlah layar yang disediakan.
Namun demikian, Amit enggan merinci berapa jumlah bioskop baru yang direncanakan bakal dibuka oleh RAAM di sepanjang tahun ini.
Di lain pihak, rencana pembukaan bioskop baru ini bisa diharapkan menjadi sentimen positif atas proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) perusahaan yang sedang berjalan.
Saat ini, RAAM tengah dalam masa penawaran awal, yang digelar sejak tanggal 11 hingga 18 April 2023 mendatang.
Jika tak ada aral melintang, puncak proses IPO bakal dipungkasi dengan pencatatan perdana (listing) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Mei 2023 mendatang. (TSA)