sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perkuat Penjualan ke Negara-Negara Muslim, MRAT Maksimalkan Kinerja Anak Usaha di Malaysia

Market news editor Yulistyo Pratomo
30/06/2023 16:43 WIB
Mustika Ratu (MRAT) bakal mengandalkan anak usaha untuk mengembangkan bisnis di pasar internasional.
Perkuat Penjualan ke Negara-Negara Muslim, MRAT Dirikan Anak Usaha di Malaysia. (Foto: Mustika Ratu)
Perkuat Penjualan ke Negara-Negara Muslim, MRAT Dirikan Anak Usaha di Malaysia. (Foto: Mustika Ratu)

IDXChannel - PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) berhasil memperoleh persetujuan izin prinsip divestasi aset entitas anak Perseroan berupa properti yang dibeli atas  nama PT Mustika Ratu (M) Sdn. Bhd pada tahun 1996. Rencana divestasi ini berpotensi untuk pengembangan bisnis entitas anak Perseroan di kancah internasional.

Ini menjadi new strategi partner sebagai growth hub ke negara- negara lain, terutama Muslim, dan sekitarnya untuk mencapai penguatan modal yang semakin positif.

Presiden Direktur MRAT, Bingar Egidius Situmorang, menjelaskan perseroan memiliki dua strategi utama dengan menggunakan entitas anak tak sekadar sebagai cabang, tetapi juga unuk menjadi hub untuk melakukan ekspansi ke untouch market, terutama negara-negara muslim, seperti Pakistan, Sri Lanka, Bangladesh, bahkan Inggris Raya.

"Melalui Malaysia akan kita jadikan loncatan yang lebih memudahkan kita melakukan penetrate ke negara-negara tadi. Kita akan maksimalkan masik ke negara-negara tadk denhan menggunakan Malaysia sebagai hub kita untuk halal product," terang Egi dalam Paparan Publik yang dihelat secara online di Jakarta, Jumat (30/06/2023).

Bersama Singapura, Malaysia juga digunakan sebagai jejaring supply chain. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk efisiensi ongkos dan biaya pengiriman yang lebub terjangkau dalam memenuhi kebutuhan produk MRAT di dunia, dengan menggabungkannya bersama pengiriman lain.

"Dengan digabungkan dengan shipping dari perusahaan lain melalui port singapore akan mudahkan kita untuk maksimalkan peluang tanpa harus tertekan biaya shipping besar," ungkap Egi.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement