"Melalui Malaysia akan kita jadikan loncatan yang lebih memudahkan kita melakukan penetrate ke negara-negara tadi. Kita akan maksimalkan masik ke negara-negara tadk denhan menggunakan Malaysia sebagai hub kita untuk halal product," terang Egi dalam Paparan Publik yang dihelat secara online di Jakarta, Jumat (30/06/2023).
Bersama Singapura, Malaysia juga digunakan sebagai jejaring supply chain. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk efisiensi ongkos dan biaya pengiriman yang lebub terjangkau dalam memenuhi kebutuhan produk MRAT di dunia, dengan menggabungkannya bersama pengiriman lain.
"Dengan digabungkan dengan shipping dari perusahaan lain melalui port singapore akan mudahkan kita untuk maksimalkan peluang tanpa harus tertekan biaya shipping besar," ungkap Egi.
(FRI)