Perlu diketahui, sebelumnya PANI lebih dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri kemasan kaleng serta memiliki anak usaha yang bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan dan jasa pembukaan atau penyimpanan rantai pendingin (cold storage).
PANI melakukan kegiatan ekspor produk olahan perikanan ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat (AS), Meksiko, Kolombia, Italia, Denmark, Spanyol, Turki, Prancis, Yunani, Swedia, Jerman, Portugal, Belgia, Siprus, Malaysia, Singapura, Australia, dan Selandia Baru.
Sepanjang 2021, PANI membukukan pertumbuhan penjualan yang ditopang oleh ekspor. Penjualan PANI tercatat Rp282,80 miliar atau tumbuh 56,71% dari Rp180,46 pada tahun lalu.
PANI juga membukukan laba bruto Rp17,61 miliar per Desember 2021 dan laba (rugi) tahun berjalan sebesar Rp1,68 miliar dibandingkan tahun lalu hanya Rp224 juta.
(SAN)