IDXChannel - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengakui kondisi makroekonomi yang serba tidak pasti berdampak terhadap kinerja operasional dan finansial perusahaan.
Direktur GOTO Hans Patuwo mengatakan, perseroan sedang mengalami tantangan pemulihan dari pandemi Covid-19. Dampak ketidakpastian geopolitik Rusia dan Ukraina, lonjakan inflasi serta laju suku bunga juga menjadi faktor yang membebani perseroan.
"Belum dapat dipastikan kapan kondisi ini akan berlalu. Sebagaimana perseroan pada umumnya, kami tidak kebal terhadap kondisi ini," kata Hans dalam paparan publik secara virtual, Kamis (8/12/2022).
Hans menambahkan, sejumlah faktor ini juga dapat berimbas terhadap harga saham perseroan, mengingat ketidakjelasan kondisi sektor teknologi menjadi sentimen aksi jual investor.
Ia memastikan perseroan akan terus berkomitmen untuk bertahan di situasi krisis. Menurutnya, optimalisasi beban dan pertumbuhan pendapatan akan terus berlanjut di masa depan untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas.
Presiden Group GOTO Patrick Cao menuturkan bahwa GOTO tidak dapat mengontrol situasi yang terjadi di pasar akibat sejumlah faktor tersebut.
"Kami akan terus mendorong pertumbuhan bisnis, meningkatkan engagement dari quality user, serta melakukan kegiatan bisnis lebih efisien," pungkasnya.
(DES)