"Seiring dengan kesadaran masyarakat dunia tentang keberlanjutan, sertifikasi ini memang wajib agar produk kami bisa masuk ke pasar mereka. (Sertifikasi) untuk Kanada, Selandia Baru, dan beberapa wilayah lain, kami sudah punya. Untuk tahun ini, kami sedang urus (sertifikasi) untuk masuk ke Eropa," ungkap Fedaus.
Sebelumnya, pada September 2020, GGRP dikatakan Fedaus telah melakukan ekspor perdana baja struktur ke Vancouver, Kanada sebanyak 4.600 ton atau senilai USD4,7 juta. Padahal, saat itu kondisi masih terdampak krisis pandemi Covid-19.
Kemudian, Pada Maret 2022 lalu, GGRP juga telah mengekspor baja struktur sejumlah 700 metrik ton atau senilai USD1 juta ke Arizona, AS. Pada 2023, total nilai ekspor GGRP tercatat mencapai USD25 juta, dan menyumbang sekitar lima hingga enam persen terhadap keseluruhan nilai penjualan GGRP.
"Untuk 2023 lalu (porsi ekspor) sekitar lima sampai enam persen (dari total penjualan). Bicara tahun ini, tentu kami ingin ada peningkatan. Belum tahu sampai berapa, harapannya mungkin bisa sampai double digit," tegas Fedaus. (TSA)