Keel laying secara langsung dilakukan oleh Direktur HTC yang juga menjabat sebagai Direktur HUMI Dedi Hudayana yang menyatakan, pembangunan kapal tersebut adalah salah satu upaya perseroan untuk mengembangkan bisnis.
“Dengan desain yang inovatif, kapal tersebut dirancang untuk mempercepat proses pekerjaan dan menghemat bahan bakar, menunjukkan komitmen kami terhadap efisiensi,” katanya.
Proyek yang ditargetkan selesai dalam delapan bulan ke depan tersebut memiliki spesifikasi unggul yakni draft dangkal 2,3 meter yang memungkinkannya mengangkut hingga 700 m³ muatan serta dilengkapi dengan mesin 2x450 HP yang efisien.
Tak hanya itu, sistem juga dilengkapi dengan pendorong mandiri (self propeller) yang memungkinkan kecepatan hingga 5-6 knot saat muatan penuh, jauh lebih cepat dibandingkan kapal hopper barge yang ditarik.