Fahmi Abidin
IDXChannel – Emiten PT Perma Plasindo Tbk (BINO) menjelaskan bahwa perseroan sudah menggunakan dana hasil Initial Public Offering (IPO) dengan total sebesar Rp53,83 miliar.
Dalam keterangan resmi seperti dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/7/2023), Direktur Utama BINO Kristanto Widjaja, menjelaskan bahwa realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham per 30 Juni 2023 tersebut untuk berbagai hal seperti pelunasan utang dan pinjaman entitas, pembelian mesin, hingga asset tanah.
Perma Plasindo (BINO) mengungkapkan realisasi penggunaan dana Rp38 miliar untuk pelunasan utang dan pinjaman ke entitas anak PT Batara Indah untuk pembelian mesin sebesar Rp4,5 miliar serta pembelian aset tanah sebesar Rp1,52 miliar.
Sedangkan Rp1,88 miliar untuk modal kerja E-filling dan sebesar Rp7,83 miliar untuk modal kerja entitas anak PT Bino Mitra Sejati dan operasional sebesar Rp100 juta.
Dengan perincian tersebut, kembali ditegaskan Kristanto, realisasi penggunaan Dana IPO BINO sudah digunakan semua sebesar Rp53,83 miliar.
