IDXChannel – Untuk menggerakkan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Indonesia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan Kementerian Perdagangan dukung kemitraan antara grosir modern, sa;ah satunya Indogrosir dengan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yaitu toko atau warung tradisional.
Mendag mengatakan lewat kemitraan dengan grosir modern, warung akan mendapatkan banyak keuntungan, antara lain jaminan pasokan barang dengan harga yang kompetitif; pendampingan usaha; dukungan manajemen ritel yang modern; digitalisasi pembayaran melalui QRIS; serta penjualan produk-produk digital seperti pulsa, token listrik, dan bayar tagihan.
“Upaya pemberdayaan yang dilakukan Kemendag untuk peningkatan daya saing toko/warung tradisional antara lain dilakukan melalui penyediaan pasokan barang, pendampingan usaha, digitalisasi warung, dan bantuan permodalan melalui kemitraan,” ungkap Zulhas, Minggu (9/7/2023).
Zulhas menegaskan Kemendag akan tetap berkomitmen mendorong pelaku usaha di berbagai wilayah melalui berbagai program seperti pemberdayaan toko/warung tradisional, digitalisasi UMKM, promosi produk UMKM di pasar ekspor, penjajakan bisnis (business matching), pelatihan SDM ekspor, pelatihan pembentukan fasilitator edukasi perdagangan melalui sistem elektronik, dan program pendampingan ekspor.
Kemitraan yang selama ini dilakukan Indogrosir yaitu melalui penyediaan pasokan barang dagangan kepada took atau warung tradisional yang menjadi pelanggan Indogrosir (warung member merah).