Sekadar diketahui bahwa sebelumnya perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif pada 25 November 2021 sebesar Rp60,03 miliar dengan biaya sebesar Rp4,2 miliar. Dengan demikian BINO memperoleh hasil bersih IPO sebesar Rp55,8 miliar dan realisasi sebesar Rp53,83 miliar.
Dengan demikian, BINO masih menyimpan dana IPO sebesar Rp1,99 miliar di Bank BCA dalam bentuk Deposito berjangka dengan bunga 3,66% per tahun.
Sementara itu, tercatat pergerakan saham BINO pada pekan lalu di akhir sesi II pada Jumat (7/7/2023), ditutup terkoreksi ke level Rp117, turun 2 poin atau 1,68%. (FHM)