IDXChannel - PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) menilai permintaan terhadap obligasi hijau atau green bond terus meningkat sepanjang 2025.
Melihat tren tersebut, anak usaha PT Bursa Efek Indonesia (BEI) itu tengah mengkaji penambahan metodologi untuk menilai efek yang berorientasi keberlanjutan/sustainability.
Kepala Departemen Riset dan Informasi Pasar PHEI Salvian Fernando mengatakan tren penerbitan green bond semakin kuat seiring meningkatnya minat investor terhadap instrumen berwawasan lingkungan.
"Kita melihat memang demand dari green bond ini cukup tinggi. Beberapa korporasi terakhir menerbitkan green bond, cukup banyak dibandingkan dengan tahun-tahun lalu," ujarnya dalam Market Outlook Obligasi Q4-2025, Selasa (30/9/2025).
Ia menambahkan, PHEI tengah menyiapkan pendekatan metodologi baru dalam valuasi obligasi yang memasukkan aspek keberlanjutan.