"Kita juga ada rencana untuk lebih banyak menginformasikan faktor keberlanjutan dalam metodologi kita, baik itu pembentukan valuasi ataupun riset,” kata Salvian.
Berdasarkan data PHEI, outlook penerbitan obligasi korporasi di kuartal IV-2025 diperkirakan tetap positif dalam skenario baseline.
Penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia sepanjang 2025 membuka ruang biaya pendanaan yang lebih rendah bagi perusahaan, termasuk dalam penerbitan green bond.
Salvian menegaskan, tren peningkatan permintaan ini akan menjadi arah pasar ke depan.
"Dengan demand yang meningkat, tentunya kita juga harus mengarah ke sana untuk ke depannya," katanya.
(Febrina Ratna Iskana)