IDXChannel - Untuk pertama kalinya sejak melantai di bursa atau IPO pada 2012 lalu, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) akhirnya mengumumkan akan melakukan pembagian dividen. Hal ini dilakukan usai mendapatkan laba bersih cukup besar di tahun buku 2021 lalu.
Nilai pembagian dividen ESSA ini ditetapkan sebesar Rp78,3 miliar atau Rp5 per saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ESSA, Selasa 7 Juni 2022.
Presiden Direktur ESSA, Vinod Laroya, mengatakan pembagian dividen ini sejalan dengan meningkatnya kinerja keuangan perusahaan.
"Harga komoditas yang kuat mendukung perolehan kas yang solid dan meningkatkan return kepada pemegang saham. Rekam jejak operasional kami luar biasa dan kami terus meningkatkan efisiensi," kata Vinod dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal, Rabu (8/6/2022).
Selain dividen, RUPST TOBA juga menyepakati pengunduran diri Direksi ESSA, Ida Bagus Made (IBM), Putra Jandhana.
"Kami terus mengevaluasi peluang pertumbuhan baru dan optimis terkait masa depan ESSA sebagai perusahaan energi bersih dengan pengembangan teknologi CCUS (Carbon Capture, Utilization & Storage) untuk menghasilkan Blue Ammonia," tandas Vinod.
Seperti diketahui, ESSA membukukan laba bersih sebesar USD13,96 juta atau setara dengan Rp199,32 miliar. Realisasi itu meningkat cukup signifikan mengingat pada tahun 2020 perseroan membukukan rugi bersih sebanyak USD19,12 juta. (TYO)