Manajemen Bangun Karya menjelaskan, divestasi ini merupakan bagian dari tahap awal pengambilalihan oleh kelompok investor asing melalui mekanisme Share Transfer through Free of Payment (FOP).
Kelompok investor tersebut antara lain terdiri dari Huashang Investment Group dan Cahaya Intan Niaga, yang disebut tengah menyiapkan aksi korporasi lanjutan di tubuh KRYA.
Saat ini, pemegang saham utama seperti Bangun Karya, Hok Gwan (Dharmo Budiono), Brigitta Notoatmodjo, dan Pramana Budihardjo sedang dalam proses negosiasi penjualan saham kepada RSIL.
Rencana akuisisi akan dilakukan dalam dua tahap yakni sebanyak 133.115.000 saham atau 8 persen, dan 1.031.645.000 saham atau 62 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
(DESI ANGRIANI)