sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Petinggi Kena OTT KPK, Ini Kinerja dan Sejarah Humpuss Intermoda

Market news editor Fahmi Abidin
28/03/2019 18:15 WIB
saham perusahaan milik Tommy Soeharto ini anjlok 7,46% pada pukul 10:50 WIB ke level Rp660.
Petinggi Kena OTT KPK, Ini Kinerja dan Sejarah Humpuss Intermoda. (Foto: Ist)
Petinggi Kena OTT KPK, Ini Kinerja dan Sejarah Humpuss Intermoda. (Foto: Ist)

Melirik dari kinerja sepanjang 2018, HITS pada akhir Desember 2018 mencatatkan laba bersih USD12,04 Juta atau naik 72% dibanding periode yang sama tahun 2017 yang tercatat rugi bersih sebesar USD7,004 juta.

Sementara pendapatan emiten pelayaran ini tercatat sebesar USD81,8 juta atau naik 20,8% dibandingkan akhir Desember 2017 sebesar USD67,7 juta. Sedangkan beban pokok pendapatan mengalami kenaikan 34,75% dari USD38,8 juta menjadi sebesar USD52,38 juta. Adapun kewajiban perseroan tercatat sebesarUSD144,01 juta atau naik 7,43% dibanding akhir tahun 2017 yang tercatat sebesar USD134,04 juta.

Melihat dari sejarahnya, perusahaan berasal dari sebuah divisi LNG PT Humpuss, sebuah perseroan dengan kapal pertamanya bernama Ekaputra yang dibangun pada 1986. Lalu pada 1990, divisi LNG berubah menjadi  divisi yang bergerak di bidang perkapalan dan mengembangkan bisnisnya untuk melayani transportasi methanol.

Divisi ini kembali berkembang menjadi anak perusahaan dengan nama PT Humpuss Sea Transport pada tahun 1992 dan mulai menjalankan transportasi minyak.

Barulah pada 1997 perusahaan ini berganti nama menjadi PT Humpuss Intermoda Transportasi  dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia per tanggal 15 Desember 1997. Lalu pada 2014, perseroan tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia transportasi laut terintegrasi melalui 5 segmen usaha yaitu angkutan LNG, angkutan Petrochemcial & Oil, Kapal Penunjang Kegiatan Lepas Pantai, Marine Support dan Jasa Pengelolaan Awak Kapal.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement