Total cadangan tambang BSL mencapai 189,9 juta ton batu bara. Sementara kualitas batu baranya tergolong rendah karena memiliki rentang nilai kalor antara 3.936-4.640 kcal per kg dengan sulfur 0,4 persen.
Iman menambahkan, Petrosea menawarkan berbagai layanan untuk sektor pertambangan batu bara dan mineral yang mencakup layanan pit-to-port, termasuk aktivitas open pit contract mining services, civil & infrastructure construction, layanan manajemen proyek pertambangan, technical & easibility study consulting services, mine planning & optimization services, serta solusi Minerva Digital Platform yang memanfaatkan teknologi digital terkini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Selain itu, Petrosea juga memiliki kemampuan untuk memantau dan mengendalikan kegiatan operasional di berbagai proyek dengan memanfaatkan real-time data melalui Remote Operations Center (ROC) yang berlokasi di kantor pusat perusahaan.
Hingga kuartal I-2025, PTRO membukukan pendapatan Rp2,52 triliun, naik tipis dari periode yang sama tahun 2024 Rp2,45 triliun. Sementara laba bersih emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu itu mencapai Rp15 miliar, yang mengindikasikan margin 0,59 persen.
(Rahmat Fiansyah)