"Perseroan maupun manajemen tidak memiliki hubungan afiliasi dengan PT Zhengyu Global Trading," ujarnya.
Adi mengatakan, Zhengyu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar bahan bakar padat, cair, dan gas serta produk terkait, termasuk perdagangan logam dan bijih logam. Akuisisi PGJO, kata dia, menjadi bagian dari strategi ekspansi bisnis perusahaan tersebut.
Meski begitu, manajemen PGJO menegaskan hingga saat ini belum ada perubahan rencana strategis pada perseroan, baik diversifikasi usaha maupun peralihan bisnis inti. Dengan kata lain, belum ada rencana konkret apabila proses akuisisi selesai dilakukan.
Di samping itu, jika akuisisi terealiasi, maka prosesnya akan mengacu pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJZK) Nomor 9/POJK.04/2018, termasuk kewajiban tender offer dari pengendali baru. Adi juga memastikan akan terus melaporkan perkembangan akuisisi tersebut.
"Kami akan terus menyampaikan setiap fakta material yang relevan melalui keterbukaan informasi kepada publik," ujar Adi.
(Rahmat Fiansyah)