IDXChannel – Kinerja indeks sektoral Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2025 menunjukkan rotasi yang tajam, dengan sektor berbasis pertumbuhan dan komoditas menjadi pemenang utama, sementara sektor defensif dan utilitas tertinggal.
Secara umum, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 21,61 persen ke level 8.609,55 hingga 19 Desember 2025.
Sepanjang tahun ini, IHSG berkali-kali mencetak rekor tertinggi baru setelah bangkit tajam dari fase kritis pada Februari hingga April, ketika pasar tertekan oleh isu perang dagang Amerika Serikat (AS) serta merosotnya minat investor asing terhadap saham domestik.
Kinerja impresif tersebut membuat IHSG berulang kali menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH).
Pada tahap awal, penguatan indeks ditopang oleh reli saham-saham berkapitalisasi besar milik kelompok konglomerat, sebelum kemudian diperkuat oleh pemulihan saham-saham blue chip yang sempat tertekan aksi jual investor asing.