"Ke depannya, PGN siap untuk menjalankan peran dan gotong royong pengembangan jargas," kata dia.
Direktur Keuangan PGN (PGAS) Fadjar Harianto Widodo mengungkapkan, perseroan telah menyiapkan belanja modal (capex) senilai USD338 juta di 2025.
Sebanyak 67 persen capex ini akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur gas bumi, termasuk program jargas dan proyek infrastruktur strategis lainnya serta pengembangan teknologi rendah karbon seperti CNG dan LNG.
PGN menargetkan peningkatan volume penyaluran gas sebesar 12 persen di 2025, didorong oleh potensi permintaan gas dari kawasan industri utama di Sumatera dan Jawa.
"Kemudian sebesar 33 persen dari capex dialokasikan untuk pengembangan di segmen hulu seperti eksplorasi di WK Pangkah, Ketapang, dan Fasken, serta mengajukan perpanjangan kontrak WK Muara Bakau," kata dia.
(Dhera Arizona)