Selanjutnya, penjualan gas ke pelanggan selama periode Januari hingga Maret 2023 telah mencapai 976 billion British thermal unit per day (BBTUD). Sedangkan untuk volume transmisi sebesar 1.438 Juta Standar Kaki Kubik per Hari atau Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).
“Di mana terdapat peningkatan transmisi gas untuk kebutuhan industri, PLN, dan pupuk, di antaranya di ruas Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Kalimantan,” ujar Haryo.
Lebih lanjut, di tengah bisnis yang terus bertumbuh, Haryo mengungkapkan, PGN terus menjaga kinerja di segala aspek dengan menjalankan program penghematan biaya atau cost saving melalui inovasi dan peningkatan efisiensi di setiap aktivitas perseroan. Hal itu bertujuan agar utilisasi gas bumi nasional semakin handal sebagai energi yang bersih dan ramah lingkungan pada masa transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE).
Melalui kinerja Sub Holding Gas Grup, PGN juga mengoptimalkan pemenuhan pasokan gas dan kinerja layanan migas dengan komitmen kesehatan, keselamatan kerja (K3) atau Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) untuk mencegah fatal insiden.
“Salah satunya dengan melakukan assessment asset integrity management dan meningkatkan pengawasan semua kegiatan yang memiliki risiko tinggi,” pungkas Haryo.
(YNA)