sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pizza Hut (PZZA) Rugi Rp97 Miliar, Bengkak 1,5 Kali Lipat

Market news editor Rahmat Fiansyah
29/10/2024 16:38 WIB
PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) selaku pemegang lisensi Pizza Hut di Indonesia belum mampu menghentikan tren negatif.
PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) selaku pemegang lisensi Pizza Hut di Indonesia belum mampu menghentikan tren negatif. (Foto: MNC Media)
PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) selaku pemegang lisensi Pizza Hut di Indonesia belum mampu menghentikan tren negatif. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) selaku pemegang lisensi Pizza Hut di Indonesia belum mampu menghentikan tren negatif usai mencatat rugi bersih pada tiga kuartal berturut-turut.

Hingga 30 September 2024, PZZA membukukan rugi bersih sebesar Rp97 miliar, membengkak 1,5 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp39 miliar. Kerugian terjadi selama tiga kuartal beruntun masing-masing Rp59 miliar (kuartal I), Rp16 miliar (kuartal II), dan Rp22 miliar (kuartal III).

Dalam laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/10/2024), kenaikan rugi bersih tersebut disebabkan penurunan penjualan neto PZZA hingga 26 persen dari Rp2,75 triliun menjadi Rp2,04 triliun.

Penjualan terjadi pada segmen baik makanan maupun minuman. Segmen makanan turun 25 persen menjadi Rp1,9 triliun sementara segmen minuman anjlok hingga 33 persen menjadi Rp132 miliar. PZZA juga "membakar duit" lewat diskon mencapai Rp8 miliar, sedikit lebih tinggi secara tahunan yang sebesar Rp7,5 miliar.

Sejalan dengan penurunan pendapatan, PZZA berhasil menurunkan beban pokok pendapatan dari Rp928 miliar menjadi Rp639 miliar. Alhasil, laba bruto tidak turun lebih dalam dibandingkan penurunan pendapatan menjadi Rp1,4 triliun.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement