Dividen Besar Bikin Riuh Pasar
ADRO tengah menjadi sorotan pelaku pasar setelah mengumumkan melakukan pemisahan bisnis anak usahanya, yang selama ini menjadi andalan di sektor batu bara, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) atau AAI.
Spin-off tersebut dibarengi dengan melantainya AAI, nanti menggunakan ticker saham AADI, di awal Desember mendatang.
Nah, seiring dengan itu, ADRO pun membagikan dividen spesial dengan nilai jumbo untuk para pemegang saham perseroan, yang bisa digunakan untuk menebus porsi saham AADI usai gelaran penawaran saham perdana (IPO), yakni lewat Penawaran Umum Oleh Pemegang Saham (PUPS).
Diwartakan sebelumnya, sesuai keputusan mata acara pertama dalam RUPSLB, pemegang saham menyepakati usulan dividen dengan total nilai USD2,6 miliar atau setara Rp41,7 triliun (mengacu kurs Jisdor BI Rp15.888 per USD).
Langkah spin-off AADI ini dirancang untuk memisahkan fokus bisnis antara batu bara termal dan energi hijau, memberikan peluang strategis baru bagi investor ADRO.
Mengenai indikasi indikasi awal PUPS AADI, tanggal cum hak membeli saham di pasar reguler dan negosiasi pada 26 November 2024 dan tanggal ex hak membeli saham di pasar reguler dan negosiasi pada 28 November 2024.
AADI akan listing di bursa pada 5 Desember 2024. Seperti disebut di atas, tanggal pembayaran dividen ADRO pada 6 Desember 2024.
Kemudian, perkiraan periode pelaksanaan (exercise) PUPS AADI pada 6-10 Desember dan perkiraan periode distribusi saham AADI untuk perserta PUPS yang melaksanakan haknya pada 9-11 Desember mendatang. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.