IDXChannel - Presiden Federal Reserve (Fed) Chicago Charles Evans menilai pound sterling merosot ke rekor terendah imbas tingginya inflasi di negara tersebut.
Adapun nilai tukar pound sterling terus jatuh sejak sepekan ini. Mata uang Inggris menyentuh Rp16.900 atau terendah sejak 1985.
“Saya sedang memikirkan ekonomi dan inflasi AS,” kata Evans dikutip dari Reuters, Selasa (27/9/2022)
"Saya pikir inflasi saat ini adalah masalah dunia dan semua orang berusaha mengatasinya," tambah dia.
Pada Senin lalu, pembuat kebijakan Fed lainnya, Raphael Bostic, menyuarakan kekhawatiran bahwa jatuhnya pound Inggris seiring dengan kebijakan yang ditempuh oleh negara tersebut.